By FAJRI MAHDA AULIA for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 15 Juli 2024 – Sebagai bagian dari program Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti Studi Independen, sebuah program yang memungkinkan mereka mempelajari kompetensi spesifik dan praktis langsung dari para ahli selama satu semester. Program ini tidak hanya menyediakan pembelajaran di luar kelas, tetapi juga memberikan pengakuan konversi sebesar 20 SKS Mata Kuliah. Salah satu program Studi Independen berlangsung di PT. Revolusi Cita Edukasi (RevoU), dari 16 Februari 2024 hingga 30 Juni 2024.
Studi Independen di RevoU dibagi menjadi dua bagian: Section Tech Academy dan Section CendekiAwan. Saya memilih untuk mengikuti Section CendekiAwan – AWS Cloud Data Engineer and Gen AI Track. Program ini berlangsung selama empat bulan dengan kelas terjadwal dari Senin hingga Jumat pukul 19.00-21.00 melalui Zoom meeting. Program ini mencakup lima modul utama: Introduction to Data Analytics, AWS Cloud dan Data Warehouse, Databases on AWS, Data Visualization and Data Communication, dan Generative AI.

FAJRI MAHDA AULIA for nusantarasatu.com
Dalam setiap kelas, peserta diminta untuk aktif berpartisipasi dengan memberikan pendapat dan pertanyaan. Kami dibagi menjadi 44 tim belajar, dan saya terpilih masuk ke tim 11 dan mendapat jobdesk sebagai data visualization. Setiap modul diikuti dengan penugasan terkait materi yang dipelajari, serta capstone project yang akan dipresentasikan pada akhir kelas.
Sesi mentoring dilakukan sekali seminggu setiap malam pukul 21.00-22.00 setelah kelas. Dalam sesi ini, mentor membantu menjelaskan hal-hal yang kurang dipahami selama kelas berlangsung. Selain kelas terjadwal dan sesi mentoring, terdapat pembelajaran mandiri di mana peserta diberikan kesempatan untuk membaca materi sebelum kelas dimulai dan kemudian dibahas melalui sharing session.

FAJRI MAHDA AULIA for nusantarasatu.com
Program MSIB RevoU dibagi menjadi beberapa tahap yang dirancang secara sistematis. Pada minggu pertama, peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar data analytics, termasuk alat-alat yang sering digunakan serta masalah-masalah umum yang dihadapi. Minggu kedua fokus pada teknik data cleaning menggunakan Google Spreadsheet, seperti menghapus duplikat, mengatasi nilai kosong, membenarkan typo, dan memformat tipe data.
Memasuki minggu ketiga, peserta belajar tentang SQL dan Google BigQuery, dengan akses langsung ke BigQuery untuk menjalankan SQL dan berlatih menggunakan data publik. Minggu keempat melibatkan implementasi SQL melalui berbagai studi kasus dan teknik data cleaning dalam SQL.
Selama program berlangsung, peserta menyelesaikan berbagai tugas individu seperti AWS Cloud Practitioner Essentials, Introduction to AWS Identity and Access Management, dan lainnya. Tugas-tugas ini dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang layanan AWS dan bagaimana mereka dapat digunakan dalam berbagai konteks.
Selain itu, gamification dan sesi lab dengan mentor memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar sambil bermain dan menyelesaikan masalah nyata. Sesi lab melibatkan topik-topik seperti Amazon S3 dan Amazon EC2, sementara gamification membantu peserta memahami masalah dunia nyata melalui permainan interaktif.
Capstone Project menjadi puncak pembelajaran, di mana peserta bekerja dalam tim untuk menyelesaikan proyek berbasis data. Proyek ini melibatkan tahapan data cleaning, membuat business questions, hipotesis, dan metrics, serta visualisasi data menggunakan Amazon QuickSight. Setiap anggota tim memiliki peran spesifik, dengan saya bertanggung jawab sebagai data visualization.
Setiap modul diakhiri dengan penugasan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari. Peserta juga diharapkan untuk bekerja sama dengan anggota tim dalam mendiskusikan dan mengerjakan tugas. Kegiatan studi independen ini memberikan saya ilmu baru yang tidak saya dapatkan di jurusan saya dan melatih saya untuk bekerja sama dengan anggota tim.
Program MSIB telah memberikan pengalaman yang luar biasa dalam mendalami data analytics dan AWS. Pembelajaran yang berjenjang, bimbingan mentor, kolaborasi tim, dan tugas-tugas praktis telah membekali saya dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif. Saya berharap apa yang telah saya pelajari dapat bermanfaat bagi pengembangan karier saya dan memberikan kontribusi positif bagi industri dan masyarakat.