
By SULFI FATINIYAH for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 15 Juli 2024 – Dalam rangka kegiatan penyerahan aplikasi project untuk tugas akhir mahasiswa Universitas Pamulang, sekelompok mahasiswa/i yang beranggotakan Ahmad Sya’bani, Sulfi Fatiniyah Hizburohmah, dan Oktaviana Harta Leli dalam mengembangkan aplikasi dengan judul “Aplikasi Invetory Terintegrasi dengan Manajemen Arsip Data Berbasis Web” yang berlokasi di Desa Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing Bapak Wasis Haryono, S.Kom,.M.Kom. dan Tata Suhanta selaku pembimbing. Kedua pembimbing tersebut berperan penting dalam memastikan kualitas dan keberhasilan aplikasi ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerjasama antara Universitas Pamulang dan Desa Dangdang, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di desa serta memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa. Kerjasama ini diharapkan.
Desa Dangdang merupakan salah satu desa yang memiliki kebutuhan besar dalam pengelolaan inventaris dan arsip data. Pengelolaan manual yang selama ini dilakukan seringkali menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kehilangan data, kesalahan pencatatan, dan kesulitan dalam pencarian arsip. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses tersebut.

SULFI FATINIYAH for nusantarasatu.com
Universitas Pamulang, sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pengembangan teknologi dan penerapannya dalam masyarakat, berinisiatif untuk membantu Desa Dangdang dengan mengembangkan sistem inventory terintegrasi dengan manajemen arsip data berbasis web. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Kerja sama antara Universitas Pamulang dan Desa Dangdang dalam mengembangkan aplikasi sistem inventory yang terintegrasi dengan manajemen arsip data berbasis web merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah desa, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk mengadopsi teknologi dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan sumber daya di tingkat lokal.
Aplikasi sistem inventory yang terintegrasi dengan manajemen arsip data berbasis web menawarkan berbagai keuntungan. Pertama, adanya sistem ini memungkinkan pengelolaan data inventaris dan arsip yang lebih rapi, terstruktur, dan mudah diakses. Dengan digitalisasi, proses pencatatan dan pelacakan barang menjadi lebih cepat dan akurat, mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pengelolaan manual.
Kedua, aplikasi berbasis web memberikan fleksibilitas akses bagi pengguna. Dengan dukungan internet, data dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, sehingga memudahkan pihak terkait dalam memantau dan mengelola inventaris maupun arsip data tanpa terikat oleh batasan geografis. Hal ini sangat relevan dalam era digital saat ini, di mana mobilitas dan aksesibilitas data menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Ketiga, kerja sama ini juga berpotensi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Desa Dangdang. Melalui pelatihan dan transfer pengetahuan dari Universitas Pamulang, staff desa dapat mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem ini. Dengan demikian, desa tidak hanya mendapatkan manfaat dari aplikasi yang dikembangkan, tetapi juga peningkatan kompetensi SDM yang berkelanjutan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan dan implementasi sistem seperti ini memerlukan investasi waktu, tenaga, dan biaya. Namun, manfaat jangka panjang yang diperoleh jauh lebih besar. Sistem inventory dan manajemen arsip yang efisien dapat menghemat waktu dan biaya operasional, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset desa.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan komunitas lokal. Dengan dukungan dari institusi pendidikan, desa-desa dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan sumber daya, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Aplikasi berbasis web memungkinkan akses informasi yang lebih cepat dan mudah bagi para pengguna yang berwenang. Misalnya, kepala desa atau petugas inventaris dapat dengan mudah memeriksa status barang inventaris atau menemukan arsip tertentu tanpa harus mencari secara manual dalam tumpukan dokumen. Ini sangat membantu dalam situasi darurat atau saat dibutuhkan keputusan cepat berdasarkan data yang ada.

SULFI FATINIYAH for nusantarasatu.com
Sistem yang terintegrasi dan berbasis web juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset desa. Data yang tersimpan secara digital dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan lebih mudah, memungkinkan adanya audit yang lebih efektif dan transparan. Masyarakat juga dapat dilibatkan dalam proses pengawasan melalui akses terbatas pada informasi tertentu, meningkatkan partisipasi dan kepercayaan publik.
Keberhasilan Desa Dangdang dalam mengimplementasikan sistem ini dapat menjadi model dan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Kolaborasi antara institusi pendidikan seperti Universitas Pamulang dengan pemerintah desa menunjukkan bagaimana kemitraan strategis dapat menghasilkan solusi teknologi yang berdampak besar. Desa-desa lain dapat belajar dari pengalaman ini dan menerapkan pendekatan serupa untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan mereka.
Kerja sama antara Universitas Pamulang dan Desa Dangdang dalam mengembangkan aplikasi sistem inventory terintegrasi dengan manajemen arsip data berbasis web merupakan langkah inovatif dan strategis yang patut diapresiasi. Proyek ini tidak hanya memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah pengelolaan inventaris dan arsip, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat desa. Dengan sistem yang lebih efisien, transparan, dan mudah diakses, pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknologi memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan.
Inisiatif ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan komunitas lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan dan kolaborasi antara berbagai pihak, desa-desa di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai tata kelola yang lebih baik dan memberikan layanan yang optimal bagi masyarakatnya. Proyek ini juga menunjukkan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan pembangunan di tingkat lokal, membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua.