By ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 3 Juli 2024 – Seiring dengan pesatnya perkembangan industri teknologi, permintaan akan seorang ahli di bidang teknologi, terutama di bidang web development semakin meningkat. Banyak perusahaan yang menetapkan standar tinggi dalam merekrut karyawan. Hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswa sebagai calon tenaga kerja dalam mencari pekerjaan nantinya, karena dituntut untuk memiliki baik keterampilan teknis dan non-teknis yang memadai serta pengalaman yang relevelan.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) hadir untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna menghadapi dunia kerja. Melalui program ini saya Ilham Alifio Daruwijaya sebagai mahasiswa dari Universitas Pamulang turut mengikuti kegiatan Studi Independen Bersertifikat Batch 6 di PT. Presentologics atau yang lebih sering dikenal sebagai Dicoding. Berawal dari ketertarikan saya pada bidang web development, saya memutuskan untuk mengambil program dengan tema “Pengembangan Front-End Web dan Back-End” di Dicoding.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Selama hampir lima bulan mengikuti kegiatan Studi Independen, saya mempelajari banyak hal terkait pengembangan aplikasi web. Materi pembelajaran yang disediakan pada program ini disusun terstruktur dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut (expert).
Pembelajaran mandiri saya lakukan untuk menyelesaikan kelas-kelas yang ada secara daring. Setiap kelas memiliki timeline atau milestone tersendiri dan submission berupa proyek yang menjadi syarat untuk menyelesaikan kelas tersebut. Materi yang disajikan mencakup berbagai aspek teknis terkait pengembangan web, seperti HTML, CSS, Bahasa JavaScript, serta teknologi dan metode lain yang relevelan untuk pengembangan web.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Bersamaan dengan pembelajaran mandiri, setiap minggunya saya juga mengikuti sesi mentoring atau sesi konsultasi bersama dengan mentor kelas yang dimana pada sesi konsultasi ini saya dan rekan-rekan lainnya dapat bertanya terkait dengan pertanyaan akademis maupun non-akademis yang sangat membantu dalam menyelesaikan program.

Program ini juga menyediakan kelas ILT (Instructor-Led Training), yang dipandu oleh instruktur yang ahli di bidangnya. Sesi ini terbagi menjadi 2 jenis, yakni ILT SS (Instructor-Led Training Soft Skills) yang berfokus pada pengembangan soft skills peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja nantinya, dan ILT TECH-FEBE (Instructor-Led Front-End & Back-End) yang lebih berfokus pada pengembangan hard skills peserta dalam bidang pengembangan web. Sesi ILT TECH-FEBE juga mengadakan live coding untuk memberikan penjelasan teknis lebih mendalam.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Selain itu, terdapat kegiatan wajib lainnya, seperti Technical Briefing, Student Team Meeting, dan Capstone Briefing yang mana sesi ini akan memberikan penjelasan teknis lebih lanjut mengenai program.
Pada program SIB Batch 6 di Dicoding ini juga terdapat sesi non-class (tidak wajib) yang saya ikuti, seperti SANTALK dan Expert Session. Dimana pada sesi SANTALK merupakan sesi sharing yang dihadiri oleh mentor-mentor non-class atau para alumni batch sebelumnya dan tentunya para peserta SIB Batch 6. Sementara untuk Expert Session, Dicoding mengundang seorang pakar ahli dalam bidangnya untuk memberikan wawasan terkait materi melalui live streaming. Pada sesi ini, peserta memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan secara lansung kepada pakar ahli tersebut.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Sampai pada kegiatan akhir program, yaitu Capstone Project yang menjadi syarat kelulusan peserta, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih peserta dalam mensimulasi dunia kerja nantinya. Capstone Project di Dicoding Batch 6 ini terdiri dari 3-4 anggota dan menawarkan empat tema yang dapat dipilih. Hasil akhir dari proyek ini adalah aplikasi web dan Project Brief yang nantinya akan dinilai.
Pada Capstone Project ini saya dan kedua rekan anggota lainya memilih tema “Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Lingkungan yang Berkelanjutan”, dengan judul project “NusaPena”. Proyek kami berfokus untuk menyajikan cerita lokal nusantara yang menarik dan dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat khususnya anak-anak.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Selama pengerjaan proyek, tidak hanya pengetahuan kami yang diuji tetapi juga keterapilan teknis maupun non-teknis. Sepanjang proses tersebut, saya dan rekan tim mengadakan sesi mentoring bersama dengan Advisor untuk membahas proyek yang kami kerjakan.

ILHAM ALIFIO DARUWIJAYA for nusantarasatu.com
Kesimpulan yang saya dapatkan adalah Program Studi Independen di PT. Presentologics (Dicoding) menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan soft skills dan hard skills mereka, guna menghadapi perkembangan di era industri teknologi, sehingga menciptakan individu yang inovatif dan siap bersaing.
Saya berharap dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah saya peroleh selama melaksanakan Studi Independen di PT. Presentologics (Dicoding) dapat memungkinkan saya untuk terus memberikan kontribusi signifikan dalam industri teknologi di masa mendatang. Selain itu, semoga pengalaman saya ini dapat memotivasi dan memberikan dampak positif bagi semua orang untuk terus belajar dan berinovasi.
–