By ADRIANSYAH for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 3 Juli 2024 – Dimulai dari rekomendasi seorang dosen, saya mendapatkan saran untuk mengikuti program Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). MSIB sendiri adalah program persiapan karir yang komprehensif. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh perguruan tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja.

ADRIANSYAH for nusantarasatu.com
Mendengar kegiatan MSIB, saya merasa ini akan menjadi kesempatan yang berharga saya untuk melatih kemampuan saya lebih jauh lagi. Terlebih materi kegiatan yang berfokus penuh pada bidang yang saya minati (Web Development).
Alhasil saya mencoba mendaftar dan beruntung saya mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan MSIB ini di mitra PT. Presentologics atau yang lebih dikenal sebagai Dicoding. Selama lima bulan mulai dari Februari hingga Juni, saya memperoleh banyak sekali ilmu dan pengalaman yang berharga selama program berlangsung.
Di PT. Presentologics, saya mengikuti program bertema “Front-End Web dan Back-End” yang berfokus pada pengembangan aplikasi web. Program ini mencakup seluruh proses pembuatan website, dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut.
Kegiatan yang dilakukan meliputi mentoring, pelatihan teknis yang dipimpin instruktur (Instructor-Led Training atau ILT), pembelajaran mandiri berbasis modul, laporan perkembangan mingguan, sesi konsultasi dengan pakar industri, obrolan santai dengan angkatan SIB sebelumnya, dan juga proyek akhir.

ADRIANSYAH for nusantarasatu.com
Ada beberapa kegiatan wajib yang perlu saya lakukan selama SIB berlangsung, beberapa kegiatan tersebut meliputi pembelajaran individu (mandiri) dan proyek akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, saya diwajibkan untuk mengikuti semua kelas yang disediakan dalam bentuk asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy) dimana disitu saya juga dapat berkonsultasi dengan expert terkait materi yang dipelajarinya melalui forum diskusi.
Pada projek akhir, setiap peserta akan dibagi menjadi kelompok, dimana satu kelompok terdiri atas 3 orang dengan tema yang ditentukan oleh masing-masing kelompok dan harus mendapatkan persetujuan dari pembimbing atau expert. Selama kegiatan-kegiatan tersebut, saya didampingi oleh pembimbing yang dapat memberikan konsultasi jika ditemui kesulitan akademik dan non-akademik.

ADRIANSYAH for nusantarasatu.com
Proyek akhir atau capstone adalah salah satu kegiatan yang paling berkesan selama saya menjalankan program SIB di Dicoding. Sebagai syarat keberhasilan capstone, setiap peserta diwajibkan untuk membentuk kelompok yang nantinya akan bertugas untuk membuat sebuah proyek bedasarkan tema yang diberikan. Tema-tema yang diusung diantaranya adalah Green Economy, Peningkatan sumber Daya Manusia Berkualitas, Sumber Daya Alam, serta Sosial Budaya & Pariwisata.
Pada tahap ini, saya dan seluruh peserta lain diwajibkan untuk menerapkan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam pengembangan aplikasi web yang komprehensif. Proyek akhir melibatkan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi menggunakan teknologi front-end dan back-end, serta pengujian dan evaluasi.

ADRIANSYAH for nusantarasatu.com
Pengalaman Studi Independen di Dicoding tidak hanya memberikan banyak sekali ilmu yang bermanfaat, tapi juga mempersiapkan pesertanya untuk menghadapi dunia kerja dengan mendorong peserta untuk berfikir kritis, bersosialisasi dengan baik dan juga inovatif.
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT. Presentologics (Dicoding) dan Universitas Pamulang yang telah memberikan saya kesempatan untuk program MSIB dan memandu saya dari awal hingga akhir. Saya yakin bahwa seluruh hal yang saya peroleh baik itu ilmu, pengalaman, dan kawan. Semua ini akan sangat bermanfaat kehidupan dan juga pastinya perjalanan karir saya di masa depan.
–