
By Mayliany for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 23 Oktober 2023 – Pada tugas PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini kita sebagai Mahasiswa lebih mengenal caranya berjualan dan mengetahui siklus pendapatan dan pengeluaran dari si penjual. PKM kini dilaksanakan oleh Mahasiswa program studi Sarjana Akuntansi, pada Fakultas Ekonomi & Bisnis di daerah Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang Selatan.
Kegiatan tersebut diketuai oleh Mayliany dan anggotanya yang Bernama Anindya Yufada Cholis, Nazwa Kayla Shafira, Tiara Nurmasari serta Ibu Listya Sugiyarti S.E., M.M. selaku dosen pembimbing pada tugas PKM di UNPAM.
Saya Mayliany dan teman-teman melaksanakan PKM pada tanggal 23 Oktober 2023, di Nasi Jerux kantin kampus pusat UNPAM. kita melakukan kegiatan ini dimulai pada pukul 02.00 siang dan berlangsung sekitar selama dua jam bersama dosen pembimbing yang bernama Ibu Listya Sugiyarti, pelaku UMKM dapat memamerkan produk UMKM melalui hiburan virtual seperti Instagram dan WhatsApp.
Judul pada PKM yang kita pilih adalah tentang “Peranan Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Pada Usaha Nasi Jeruk Kantin Kampus UNPAM Pusat”. Makanan ini sangat viral di kampus UNPAM pusat yang harganya sudah pasti sangat murah dan rasanya sangat enak, karena itu kami mengambil Warung Nasi Jerux untuk mengetahui penadapatan dan pengeluaranya.

Mayliany for nusantarasatu.com
Siklus pendapatan dan pengeluaran menggambarkan dinamika keuangan dalam kehidupan sehari-hari, mirip dengan ritme alami yang mengatur kehidupan. Seperti roda yang terus berputar, siklus ini memainkan peran penting dalam membentuk dan memelihara keseimbangan finansial seseorang.
Pertama-tama, pendapatan menjadi protagonis dalam narasi ini. Pendapatan adalah pilar utama yang memberikan kehidupan pada segala aspek finansial. Ia muncul sebagai hasil dari usaha, keahlian, dan investasi waktu yang ditanamkan seseorang dalam pekerjaan atau bisnis. Seperti matahari yang memberikan cahaya pada keuangan, pendapatan memberikan kehangatan dan energi untuk memulai setiap langkah dalam perjalanan finansial.
Namun, dalam setiap narasi, selalu ada elemen tantangan dan perjuangan. Di sinilah peran pengeluaran hadir sebagai pemeran pendukung. Pengeluaran tidak hanya sekadar biaya atau beban, melainkan langkah-langkah strategis yang diambil untuk membentuk kehidupan sehari-hari.
Dari pembayaran tagihan hingga investasi pada pendidikan dan kesehatan, pengeluaran menciptakan landasan yang kokoh untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Sebagai narasi berkembang, siklus ini menggambarkan bagaimana pendapatan dan pengeluaran saling terkait.
Keberhasilan finansial bukan hanya tentang seberapa besar pendapatan yang diperoleh, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memanajemen pengeluaran mereka. Dalam setiap keputusan pengeluaran, terdapat potensi untuk menciptakan investasi yang cerdas dan mengelola risiko keuangan. Sejalan dengan perjalanan ini, kesadaran finansial tumbuh. Individu belajar bahwa siklus pendapatan dan pengeluaran bukanlah sekadar rutinitas keuangan, melainkan alat untuk mencapai tujuan dan impian.
Melalui siklus ini, seseorang dapat membentuk kebiasaan keuangan yang sehat, mengelola hutang dengan bijak, dan membangun cadangan keuangan untuk masa depan yang tidak pasti. Dengan demikian, narasi siklus pendapatan dan pengeluaran adalah kisah perjalanan keuangan yang dinamis. Ia menciptakan narasi yang penuh dengan tantangan, keberhasilan, dan pertumbuhan.
Melalui pengalaman ini, setiap individu dapat menggambarkan perannya sendiri dalam melibatkan diri dalam siklus ini, menciptakan cerita keuangan yang unik dan berharga. Pihak pengurus Universitas Pamulang diundang oleh Vishnuputra Adicya Nitiyoga selaku pemilik Warung Nasi Jerux.
Harapan dari pemilik kedepannya adalah agar usahanya dapat terus mengikuti perkembangan mekanis yang akan menunjang usahanya untuk semakin berkembang dan lebih dikenal bukan hanya dari mahasiswa saja akan tetapi dari orang luar juga.
–