nusantarasatu.com – Tangerang, 26 November 2023 – Oleh Bernat Gea Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang.

Era Digital: Antara Industri 4.0 dan Society 5.0
Dalam era yang semakin terhubung dan dinamis ini, fenomena Industri 4.0 dan Society 5.0 menjadi sorotan utama sebagai pendorong utama perubahan. Namun, terkadang kita masih bingung membedakan keduanya. Beberapa menganggap bahwa Society 5.0 adalah kelanjutan logis dari revolusi Industri 4.0, sebuah pandangan yang semakin umum.
Industri 4.0: Produktivitas Melalui Digitalisasi
Industri 4.0 adalah revolusi keempat yang sedang berlangsung, dimana teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Robotika, dan Big Data mengoptimalkan proses dan quality control. Di Indonesia, berbagai inisiatif seperti Kebijakan E-Smart untuk usaha kecil dan menengah (IKM) dan otomasi robotik dalam perusahaan manufaktur seperti PT Astra Honda Motor dan PT United Tractors Tbk menjadi contoh nyata penerapan Industri 4.0.
Society 5.0: Kolaborasi Manusia dan Mesin untuk Kesejahteraan
Society 5.0 adalah konsep yang menghubungkan manusia dengan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Inisiatif seperti Jakarta Smart City, adopsi teknologi e-learning di sekolah dan perguruan tinggi, serta teknologi telemedicine menunjukkan bagaimana Society 5.0 diimplementasikan di Indonesia.
Kesiapan di Era Industri 4.0 dan Society 5.0
Dalam menghadapi dinamika perubahan ini, literasi digital menjadi kunci. Keterampilan digital, pemahaman tentang teknologi, pendidikan yang relevan, sikap adaptif, dan kesiapan mental menjadi fondasi yang tak tergantikan.
Adapun beberapa langkah yang dapat diambil:
- Keterampilan Digital: Pengembangan keterampilan digital termasuk literasi teknologi, inovasi digital, analisis data, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kewirausahaan.
- Pemahaman Tentang Teknologi dan Inovasi: Memahami tren teknologi baru dan inovasi, seperti kendaraan otonom, blockchain, dan kecerdasan buatan.
- Pendidikan yang Relevan: Mendapatkan pendidikan formal atau nonformal yang sesuai dengan perkembangan teknologi, melibatkan diri dalam kursus online, bootcamp, seminar, atau sertifikasi.
- Sikap yang Adaptif: Berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dengan orang lain, serta memiliki kemauan untuk mengembangkan keterampilan baru.
- Kesiapan Mental: Mengelola emosi, mengatasi stres, dan menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menghadapi tantangan kompleks di era digital ini.
Menuju Masa Depan Bersama
Melalui persiapan ini, kita dapat dengan percaya diri menghadapi era Industri 4.0 dan Society 5.0. Di era yang nilai kemajuan diukur oleh revolusi industri dan sosial, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik.