
Foto Bersama Dengan Peserta PKM Dosen Prodi Teknik Informatika Universitas Pamulang
Sejumlah Anak-Anak Yatim Piatu yang beralamat di Jalan Curug Gang Lestari Kec. Bojongsari Kota Depok Jawa Barat pada hari minggu, 27 April 2025 mengikuti kegiatan Sosialiasi Pengenalan Pentingnya Integrasi Media Sosial untuk Pembelajaran Anak-anak Yatim Piatu Rumah Calistung Darul Hidayah di Jalan Curug Gang lestari Kec, Bojongari Kota depak JawaBarat. Kegiatan ini digelar untuk membentuk kesadaran Anak-anak Yatim Piatu Terhadap Media sosial.
Sosialisasi ini digelar Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang yaitu Khairudin,S.Kom, M.Kom, Maulana Muhamad Sulaiman, S.Kom., M.Kom. dan Sahlan, S.Kom., M.Kom.

Ketua Panita Pelaksana Kegiatan PKM, Khairudin, S.Kom., M.Kom mengatakan, pelatihan ini Tujuan utama pengadian ini untuk menyebarluaskan pengenalan Media Sosial kepada remaja dan Anak-anak . Terkait pengenalan Media Sosial masih minim. Belum mengetahui manfaat Media Sosial secara luas.
Kegiatan yang dilaksanakan di Yatim Piatu Rumah Calistung Darul Hidayah kali ini diikuti sejumlah Anak-anak Berbagai siswa SD,SMP dan SMA,
Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi kepada penerima dan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian agar terjadi komunikasi yang efektif dan efesien Paramitha(2011:42). Sedangkan kata sosial berasal dari kata “socius” yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan secara bersama-sama. Menurut Enda (2014:43)

“Pemahamam tentang Media Sosial juga harus diperbaiki dan tidak terbatas karena pada hal-hal yang sifatnya teknis tapi juga mencakup keseluruhan elemen digital sehingga pemahaman dan kemampuan yang harus dibangun terlebih dahulu adalah kesadaran bahwa setiap pengguna teknologi Media Sosial saat ini adalah bagian dari warga negara digital yang bertanggung jawab,” katanya pada Minggu (27/4/2025).
Khairudin, S.Kom., M.Kom selaku narasumber dalam materinya menjelaskan untuk menghindari masalah agar tidak terjadi Berita Hoax di media sosial di era-digital saat ini, khususnya kepada para Rumah Calistung Darul Hidayah di Jalan Curug Gang lestari Kec, Bojongari Kota depak JawaBarat, maka beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu jangan terima setiap permintaan pertemanan di media sosial dan juga sebaiknya tidak terlalu banyak memberikan informasi pribadi di laman profil pribadi. Hal ini untuk mencegah penipu mengakses informasi personal. Jangan klik tautan mencurigakan Jika menerima email yang tampak mencurigakan, sebisa mungkin jangan klik tautan apapun atau membuka lampiran dalam surel tersebut. Peretas mungkin mencuri data username dan password akun Anda jika mengklik tautan tersebut. Jangan gunakan password tanggal lahir atau password yang terlalu mudah. Biasanya platform online menganjurkan agar pengguna memiliki password yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, huruf kapital, dan simbol. Hal ini agar password tidak bisa ditebak dengan mudah.
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, menawarkan berbagai manfaat namun juga risiko. Artikel ini akan membahas pengertian, manfaat, dampak negatif, dan pentingnya penggunaan bijak media sosial.
Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah platform berbasis internet yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan, berbagi, dan berinteraksi dengan konten, ide, dan informasi. Contohnya termasuk jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.
Manfaat Media Sosial
- Peningkatan Keterhubungan:
Media sosial memudahkan orang untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan kolega, bahkan lintas jarak dan waktu.
- Penyebaran Informasi:
Media sosial menjadi wadah yang efektif untuk menyebarkan informasi, baik secara pribadi maupun publik, dan dapat diakses oleh siapa saja.
- Pemasaran dan Bisnis:
Media sosial memberikan peluang bagi bisnis untuk menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan penjualan.
- Edukasi dan Pengembangan Diri:
Media sosial dapat menjadi sarana belajar, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan melalui berbagai konten edukatif.
Dampak Negatif Media Sosial
- Gangguan Kesehatan Mental:
Pemakaian media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya, terutama pada remaja.
- Kecanduan:
Media sosial dapat memicu kecanduan, sehingga mengurangi kualitas waktu dan interaksi dengan orang lain di dunia nyata.
- Privasi dan Keamanan:
Informasi pribadi yang dibagikan di media sosial berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Perbandingan Diri:
Media sosial dapat memicu rasa tidak aman dan cemburu karena orang lain seringkali memamerkan kehidupan yang ideal.
- Perilaku Negatif:
Media sosial dapat memicu perilaku negatif seperti cyberbullying, ujaran kebencian, dan perbuatan tidak etis lainnya.
Pentingnya Penggunaan Bijak Media Sosial
- Kesadaran:
Pengguna harus sadar akan potensi dampak negatif dan manfaat positif dari media sosial.
- Keseimbangan:
Menjaga keseimbangan antara penggunaan media sosial dan aktivitas di dunia nyata adalah kunci untuk menghindari kecanduan.
- Pemilihan Informasi:
Bijak dalam memilih informasi yang diterima, memilah konten yang bermanfaat, dan menghindari penyebaran hoaks.
- Privasi:
Menjaga privasi data dan informasi pribadi, serta berhati-hati dalam berbagi informasi di media sosial.
- Etika:
Mematuhi norma dan etika yang berlaku saat berinteraksi di media sosial, termasuk menghargai orang lain dan menghindari ujaran kebencian.
Dengan penggunaan yang bijak dan sadar, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup, menjalin hubungan, dan mengembangkan diri. Namun, pengguna juga harus siap menghadapi dampak negatifnya dan menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata.
Ketua Yayasan Yatim Piatu Rumah Calistung Darul Hidayah Bapak Muhammad Rahayu Sanjaya menuturkan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang tidak diperoleh di sekolah karena pengajaran IT sekolah dibatasi pada kurikulum yang ada.