Penulis: Galuh Saputri, S.Kom., M.Kom.
Dosen Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang
nusantarasatu.com – Tangerang Selatan, 14 Januari 2025 – Augmented Reality (AR) jadi salah satu teknologi paling keren di era digital. AR mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia nyata, bikin semuanya terasa lebih hidup. Salah satu platform yang bikin pengembangan AR jadi gampang adalah Lens Studio, alat keren dari Snap Inc. yang sering dipakai untuk bikin efek AR interaktif seperti yang ada di Snapchat.
Kalau AR digabung sama teknologi pengenalan objek, hasilnya jadi lebih personal dan pas banget. Teknologi ini bikin aplikasi bisa “melihat” benda di dunia nyata, seperti wajah, tangan, barang, atau pemandangan, lalu nambahin elemen digital di atasnya. Dengan Lens Studio, kamu bisa bikin pengalaman yang seru banget, contohnya:
- Filter Wajah yang Dinamis: Lens Studio bisa mengenali ekspresi atau gerakan wajah, jadi filter yang dipakai bisa lebih interaktif dan nyambung.
- Pengenalan Benda: Lens Studio juga bisa mengenali barang seperti cangkir atau sepeda, lalu kasih animasi atau informasi tambahan yang menarik.
- Gamifikasi: Dengan pengenalan objek, kamu bisa bikin game yang nyatu sama dunia nyata, bikin pengguna makin betah main.
Dari bikin model pakai Google Colab sampai masukin ke Lens Studio, langkah-langkah yang dijelasin di tutorial ini bikin teknologi canggih kayak object recognition jadi gampang diakses, bahkan buat pemula. Contohnya, proses mendeteksi benda pakai dataset COCO lalu diubah jadi filter AR yang interaktif. Teknologi ini bisa dipakai buat banyak hal, mulai dari hiburan sampai pendidikan. Tetapi, di balik kemudahannya, ada tantangan teknis yang perlu diperhatikan, butuh RAM dan ruang penyimpanan yang besar saat latih modelnya. Dengan fitur-fitur di Lens Studio, kita bisa pakai panel-panel kayak Scene, Object, sama Preview buat edit objek, lihat hasilnya, sampai akhirnya publish filter ke Snapchat.
–