
By ANTON FATHONI for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 13 Januari 2025 – Graphene adalah nanomaterial yang tersusun dari atom karbon dengan kekuatan dan fleksibilitas luar biasa. Berkat karakteristik uniknya, graphene digadang-gadang sebagai bahan utama dalam pengembangan teknologi masa depan. Senyawa ini berbentuk lembaran tipis dua dimensi dengan struktur heksagonal yang tersusun seperti sarang lebah. Karena terdiri dari satu lapisan atom karbon (2D), graphene memiliki kekuatan tinggi sekaligus fleksibilitas yang luar biasa.
Penemuan dan Pengembangan Graphene
Material ini mulai menarik perhatian dunia setelah ditemukannya lembar tunggal graphene oleh dua ilmuwan Inggris, Andre K. Geim dan Konstantin Novoselov, yang berhasil mengisolasinya dari grafit menggunakan metode sederhana dengan selotip. Penemuan revolusioner ini membawa mereka meraih Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2010. Sejak saat itu, graphene menjadi fokus penelitian global karena potensinya dalam berbagai aplikasi teknologi.
Keunggulan Graphene sebagai Material Teknologi Masa Depan
Dikutip dari buku Mengenal Grafena (Graphene) dan Aplikasinya karya Amun Amri, berikut adalah beberapa keistimewaan graphene yang menjadikannya material unggulan untuk teknologi di masa mendatang:
- Material yang Sangat Kuat
Graphene memiliki ikatan antar karbon yang sangat erat, menjadikannya material yang sangat kuat terhadap tekanan tinggi. Kekuatan graphene bahkan mencapai seratus kali lipat dibandingkan baja, dengan kemampuan menahan tekanan hingga 42 N/m², sementara baja hanya sekitar 0,40 N/m². - Penghantar Listrik yang Sangat Baik
Graphene memiliki konduktivitas termal yang sangat tinggi, menjadikannya kandidat ideal untuk komponen elektronik masa depan yang lebih efisien. Sifat konduktor luar biasa ini berasal dari elektron ikatan pi yang terdelokalisasi di sepanjang ikatan karbon. - Transparan dan Berpotensi sebagai Material Layar Sentuh
Graphene memiliki tingkat transparansi hingga 98%, hampir sempurna untuk aplikasi optik. Selain itu, sifatnya yang sangat konduktif dan transparan menjadikannya kandidat unggul sebagai material layar sentuh (touchscreen). - Fleksibel dan Potensial untuk Perangkat Lipat
Pernahkah Anda membayangkan memiliki perangkat elektronik yang dapat ditekuk? Di masa depan, graphene memungkinkan pengembangan perangkat fleksibel seperti ponsel dan tablet yang dapat dilipat tanpa mengurangi kinerjanya. Fleksibilitas ini berasal dari struktur dua dimensinya yang setebal satu atom, memungkinkan graphene menyesuaikan diri terhadap tekanan eksternal. - Material yang Sangat Ringan
Meskipun memiliki kekuatan luar biasa, graphene justru sangat ringan, menjadikannya lebih unggul dibandingkan logam konvensional seperti baja atau tembaga yang selama ini digunakan dalam berbagai teknologi.
Aplikasi Graphene dalam Teknologi
Berkat keunggulan-keunggulan tersebut, graphene kini mulai diterapkan dalam berbagai industri, seperti:
- Industri Penerbangan: Untuk material pesawat yang lebih ringan dan kuat.
- Elektronik: Sebagai bahan dasar layar sentuh (touchscreen), transistor, dan perangkat fleksibel.
- Superkapasitor: Sebagai penyimpan energi dengan kapasitas lebih besar dan daya tahan lebih lama.
- Katalis: Dalam berbagai reaksi kimia industri.
- Sensor: Untuk mendeteksi gas, polutan, atau biomolekul dengan sensitivitas tinggi.
Dengan terus berkembangnya penelitian dan teknologi terkait graphene, material ini diyakini akan menjadi komponen utama dalam inovasi teknologi masa depan, menggantikan banyak material konvensional yang memiliki keterbatasan dalam kekuatan, konduktivitas, dan fleksibilitas.