
By ADITYA FIKRI PRATAMA for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 11 Desember 2024 – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh mahasiswa Universitas Pamulang berlangsung sukses di SMK BISTEK. Acara yang dilaksanakan oleh sepuluh mahasiswa, diantaranya Aditya Fikri Pratama, Reza Alifia Pratama, Kezia Patricia Zefanya, Nur Annisa Ahmad, Dimas Sanjaya, Abidzar Fauzan Hidayat, Rahmad Raihan Amsyah, Nely R Sihombing, Rendy Alamsyah Putra, dan Naufal Galih Mulyana, mengusung tema menarik yaitu “Pengenalan RJ-45 dan Topologi Jaringan”.
Bertempat di kelas 10 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), acara ini diikuti oleh 38 siswa dengan penuh antusias. Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, para mahasiswa membekali siswa dengan ilmu praktis tentang jaringan komputer, mulai dari pemahaman teori hingga praktik langsung.

ADITYA FIKRI PRATAMA for nusantarasatu.com
Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB dengan sesi teori mengenai RJ-45 dan berbagai topologi jaringan. Para mahasiswa menjelaskan fungsi RJ-45 sebagai konektor kabel jaringan serta peranannya dalam membangun sistem komunikasi yang efisien. Penjelasan dilengkapi dengan diagram dan ilustrasi yang memudahkan pemahaman siswa.
Selanjutnya, siswa diajak untuk praktik membuat kabel jaringan. Langkah pertama adalah memotong kabel dengan panjang yang sesuai, kemudian melakukan crimping menggunakan alat khusus. Setelah itu, kabel diuji untuk memastikan konektivitasnya. Hasilnya, sebagian besar siswa berhasil membuat kabel RJ-45 yang berfungsi sempurna, menunjukkan keberhasilan metode pengajaran yang interaktif. Tidak lupa, para mahasiswa pun memberikan apresiasi berupa plakat penghargaan bagi pihak sekolah SMK BISTEK.

ADITYA FIKRI PRATAMA for nusantarasatu.com

ADITYA FIKRI PRATAMA for nusantarasatu.com
Acara yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa dan panitia. Kolaborasi antara Universitas Pamulang dan SMK Bistek ini membuktikan bahwa sinergi pendidikan tinggi dengan sekolah menengah kejuruan mampu menciptakan dampak positif bagi pengembangan kompetensi siswa. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk membangun kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah kejuruan.
–