
Nusantarasatu.com – Tangerang Selatan, 18 Oktober 2024 – Dalam Era digital saat ini banyak aplikasi atau software yang dapat digunakan untuk mengoding.
Salah satunya adalah DEV C++, Dev C++ adalah sebuah code editor yang terbuka yang dikembangkan oleh Bloodshed Software, Aplikasi Dev C++ Dikhususkan untuk pemograman bahasa C dan C++.
Aplikasi DEV C++, ini digunakan pertama dikembangkan oleh Colin Laplace dan pertama kali dirilis pada tahun 1988.
Untuk Pengoperasian Aplikasi DEV C++ ini cukup mudah untuk dipelajari jika kamu tekun dalam mempelajarinya.
Berikut Langkah-Langkah Mengoperasikan DEV C++ :
- Buka Aplikasi DEV C++

Jika sudah terbuka tampilannya akan blank seperti lembaran kosong saja.
2. Click Bagian Pojok Atas Kiri (File) Lalu Pilih New > Source File

Setelah memilih menu yang ada dipojok kiri atas yaitu File > New > Source File, Tujuannya untuk membuat file baru atau lembar halaman kerja yang akan kita kerjakan nanti.
3. Jika Sudah Mulai Dengan Cara Seperti Digambar Ini

Jika sudah kalian cukup mengetik seperti digambar yaitu #include<iostream>
dan using namespace std;
. menulis #include<iostream> fungsinya untuk Input dan Output staandar yang memungkinkan program C++ untuk melakukan operasi input dan output standar seperti membaca dari keyboard dan menampilkan teks kelayar, dan fungsi using namespace std; untuk memberi tahu kompiler bahwa jika menemukan metode yang dipanggil dikelas “std”.
4. Jika Ingin Membuat Program Sederhana

Jika ingin membuat program sederhana cukup menulis int main (){
yang bertujuannya untuk memanggil jenis tipe data yang akan dikembalikan nilainya kembali, dan cout <<
fungsinya untuk mencetak apa yang sudah kita tuliskan didalam program tersebut.
Dan fungsi endl;
disitu agar teks menjadi rapih atau terspasi jika nanti akan ada teks lainnya.
5. Compile & RunUntuk Menyimpan Dan Mengetahui Error Pada Program
- Contoh Menyimpan Program C++ Menggunakan Compile & Run

Setelah dikompilasi, program akan diubah menjadi file biner atau file eksekusi (executable). File ini disimpan dalam format yang dapat dijalankan oleh komputer. Di Windows, biasanya disimpan dengan ekstensi .exe, sedangkan di Linux, ekstensi bisa dihilangkan atau file tetap berupa biner.
Menyimpan program pada C++ mengacu pada proses menyimpan kode sumber (source code) yang telah ditulis oleh programmer ke dalam sebuah file di penyimpanan komputer, seperti hard drive atau SSD. Biasanya, file kode sumber C++ disimpan dengan ekstensi .cpp (misalnya, ARTIKEL.cpp).
- Contoh Mengetahui Kesalahan Pada Program Menggunakan Compile & Run

Error pada program C++ adalah kesalahan yang muncul ketika kode tidak sesuai dengan aturan atau sintaks dari bahasa C++, atau ketika program tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Berikut Kesalahan Pada Program Di Atas:
- Tidak ada tanda kurung kurawal {} pada main()
Fungsi main() harus memiliki tubuh (body) yang dibatasi oleh kurung kurawal {} untuk menandakan blok kode yang akan dieksekusi.
Perbaikan.
int main() {
cout << "Hello World" << endl;
}
- Tipe data main() tidak dideklarasikan
Fungsi main() dalam C++ harus memiliki tipe pengembalian, biasanya int, karena fungsi main() secara konvensional mengembalikan nilai 0 untuk menunjukkan bahwa program berakhir dengan sukses.
6. Jika Program Sudah Benar Maka Compile & Run Untuk Menampilkan Hasil

Dalam pemrograman C++, fungsi compile dan run memiliki peran penting dalam eksekusi programDalam pemrograman C++, fungsi compile dan run memiliki peran penting dalam eksekusi program.
- Compile (Kompilasi):
Proses ini menerjemahkan kode sumber C++ yang ditulis oleh programmer menjadi kode mesin (machine code) yang dapat dimengerti oleh komputer. Compiler, seperti GCC atau Microsoft Visual C++, memeriksa kode sumber untuk menemukan kesalahan sintaks dan memastikan bahwa semua instruksi mengikuti aturan bahasa C++.
- Run (Eksekusi):
Setelah kode berhasil dikompilasi tanpa error, tahap selanjutnya adalah menjalankan (run) program.Pada tahap ini, sistem operasi memuat file yang dihasilkan dari kompilasi dan mengeksekusi instruksi di dalamnya.Hasil eksekusi biasanya terlihat dalam bentuk output, seperti hasil perhitungan atau pesan teks di terminal/console.
Penulis : Farhan Faadhila