Kesadaran Seorang Mahasiswa: Perjalanan Ikut Serta Kegiatan BANGKIT Academy dalam Mengikuti MSIB Batch 6

By WILDAN MUTASIM BILLAH for nusantarasatu.com

–

Tangerang Selatan, 11 Juli 2024 – Berawal dari keresahan diri sendiri yang ingin mengikuti pembelajaran di luar kampus, Saya memutuskan untuk mengikuti Program MSIB dan memilih Studi Independen di Bangkit dengan pilihan Android Development.

Program Studi Independen yang saya ikuti adalah Bangkit Academy 2024, yang dikelola oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Program ini berada di bawah naungan Yayasan Dicoding Indonesia, yang merupakan salah satu Mitra Program MSIB Kampus Merdeka.

Bangkit adalah program pendidikan yang dipimpin oleh Google dan didukung oleh GoTo, Traveloka, DeepTech Foundation, serta Kampus Merdeka. Tujuan program ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri pada semester genap tahun 2023/2024. Bangkit menawarkan tiga alur belajar multidisiplin: Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Program ini akan memberi peserta pengalaman langsung dan eksposur terhadap berbagai pekerjaan di ekosistem teknologi Indonesia.

Dari bulan Februari hingga Juni, saya berpartisipasi dalam Studi Independen Bersertifikat (SIB) di Program Bangkit Academy 2024 Batch 1. Selama kurang lebih 6 bulan tersebut, saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru serta pengalaman berharga yang tidak dapat saya dapatkan di lingkungan kampus, selain itu saya juga mendapatkan teman-teman baru yang memiliki tujuan yang sama hingga membantu satu sama lain.

Program Magang dan Studi Independen (MSIB) adalah program yang diselenggarakan oleh kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh perguruan tinggi. Dengan harapan, mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.

Saya merasa sangat beruntung karena diberikan kesempatan untuk belajar dengan Bangkit Academy selama program ini Berlangsung. Selain memperoleh banyak ilmu yang dibagi menjadi hardskill dan softskill, saya juga mendapatkan teman-teman baru yang memiliki tujuan yang sama seperti saya dan pengalaman berharga selama program berlangsung.

Untuk mengikuti program ini ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan terlebih dahulu seperti surat rekomendasi dari Universitas asal, untuk lebih lengkapnya tersedia di website resmi Kampus Merdeka. Setelah dinyatakan lolos di satu mitra, biasanya pihak kampus akan mengadakan sosialisasi mengenai ketentuan yang harus dilakukan selama program berlangsung.

Saya mengambil program dengan tema “Android Development“. Pada learning path yang saya ambil sekarang memberikan banyak materi tentang Android Development. Adapun kegiatan-kegiatan yang saya lakukan meliputi mentoring, Instructor-Led Training (ILT), pembelajaran mandiri, laporan rutin, sesi dengan para ahli, Weekly Dengan Mentor dan Capstone project.

Saya juga aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan forum online untuk berbagi pengetahuan dengan sesama peserta, serta terlibat dalam simulasi kasus dan studi kasus untuk mengasah kemampuan praktis saya dalam menerapkan konsep-konsep Android Development.

Selama mengikuti program SIB, saya memperoleh akun Gmail khusus Bangkit yang digunakan untuk mengakses berbagai materi di platform seperti Dicoding, Coursera, dan Google Cloud Skills Boost (GCSB). Materi-materi ini wajib diselesaikan selama program berlangsung. Tim Bangkit juga menggunakan platform Discord dengan channel khusus sebagai jalur komunikasi utama antara mentor dan peserta, yang dibagi ke dalam beberapa kelas berbeda.

Terdapat tiga jalur pembelajaran (learning path) yang ditawarkan oleh tim Bangkit, masing-masing dengan kompetensi dan total jam belajar yang berbeda:

1. Machine Learning: 11 kompetensi dengan 516 jam belajar.
2. Mobile Development: 7 kompetensi dengan 485 jam belajar.
3. Cloud Computing: 11 kompetensi dengan 523 jam belajar.

–

1. Machine Learning

Bagi siswa yang terdaftar di jalur pembelajaran Machine Learning, mereka akan menerima kursus dan aktivitas yang membantu mengembangkan pengetahuan di bidang terkait, termasuk Otomatisasi TI Google dengan Python, Analisis Data dengan Python, Google Data Analytics, Matematika untuk Pembelajaran Mesin, dan Spesialisasi Ilmu Data, Spesialisasi Pembelajaran Mesin, Sertifikat Profesional Pengembang TensorFlow Deeplearning.ai, Data dan Penerapan TensorFlow, Membangun Proyek ML, Pengantar AI Generatif, TensorFlow: Spesialisasi Teknis Tingkat Lanjut, Mempersiapkan Sertifikasi Pengembang TensorFlow, Capstone/Proyek Akhir, Keterampilan Lunak dan Pengembangan Karir.

2. Mobile Development

Bagi mahasiswa yang tergabung dalam learning path Mobile Development akan mendapatkan kelas dan aktivitas yang terbagi menjadi 7 kompetensi dan 2 topik di antaranya: Memulai Pemrograman dengan Kotlin, Belajar Pemrograman Android untuk Pemula, Belajar Fundamental Aplikasi Android, Belajar Pengembangan Aplikasi Android Intermediate, Belajar Prinsip Pemrograman SOLID, Belajar Dasar AI, Belajar Penerapan Machine Learning untuk Android, Developer Capstone/Final Project, Soft skill & Career Development.

3. Cloud Computing

Peserta yang terdaftar di jalur pembelajaran Cloud Computing akan menerima materi untuk membantu pengembangan pengetahuan di berbagai bidang terkait, termasuk Dukungan TI Google (bagian-bagian dari jaringan komputer), Dukungan TI Google (manajemen sistem dan layanan infrastruktur TI), mempelajari pemrograman web dasar, Dasar-Dasar Komputasi Google Cloud, jalur pembelajaran Insinyur Google Cloud, mempelajari JavaScript Dasar Pemrograman, Pelajari cara menggunakan Google Cloud untuk membuat aplikasi backend bagi pemula, Menjadi Google Cloud Engineer, Pengantar AI, Pembelajaran Mesin Terapan untuk Cloud Engineer, Pengembangan aplikasi menggunakan Cloud Run, simulasi ujian Assistant Cloud Engineer.

Selama perkuliahan, peserta diwajibkan mengikuti dua jenis sesi: konsultasi mingguan yang dipimpin oleh mentor kelas, dan sesi Instructor-Led Training (ILT) yang terbagi menjadi tiga jenis. Sesi-sesi ini mencakup:

1. Pembahasan keterampilan teknis: Fokus pada keterampilan yang spesifik untuk setiap jalur pembelajaran, diselingi dengan berbagai praktik, dan dibimbing oleh mentor yang ahli di bidangnya.
2. Pengembangan soft skill: Membahas hal-hal selain teknologi yang dapat mempengaruhi pengembangan diri, juga di bawah bimbingan mentor yang berpengalaman.
3. Kursus bahasa Inggris: Meliputi cara berbicara dalam bahasa Inggris, mulai dari pengetahuan dasar hingga kemampuan memberikan presentasi dalam bahasa Inggris, dibimbing oleh instruktur yang ahli di bidangnya.

Sebagai syarat kelulusan program Bangkit Academy 2024 Batch 1, masuk ke tahap Capstone atau tugas akhir, saya peserta dari 3 jalur pembelajaran berbeda dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berkolaborasi dalam tugas akhir ini. Saat kami bekerja, kami tidak dilepas begitu saja, Ada 2 orang advisor yang akan membantu dan mengecek perkembangan kami sesuai jadwal pertemuan yang telah disepakati.

Terakhir, akan ada sesi presentasi dimana beberapa kelompok akan mempresentasikan proyeknya. Setelahnya, kami fokus untuk menyelesaikan Logbook bulan ke-5 dan Laporan Akhir pada laman Kampus Merdeka, lalu menyelesaikan Implementation of Arrangement dan Press Release untuk Universitas Pamulang.

Kesuksesan program Bangkit MSIB diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknologi. Program ini juga menunjukkan komitmen Bangkit untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang siap bersaing di era digital. 

–