By M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 10 Juli 2024 – Studi Independen Bersertifikat Pengembang Front-End Web dan Back-End ini diadakan untuk menghasilkan talenta berstandar tinggi yang sesuai dengan standar Industri di bidang pengembangan Front-End Web dan Back-End. Proses pembelajaran yang dilakukan adalah online learning, dimana peserta harus mengimplementasikan materi yang diperolehnya secara langsung melalui project dan tugas-tugas yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan setiap materinya.
Materi diberikan secara asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy) dan akan di-review setiap interval waktu tertentu oleh mentor. Selain project dan tugas, pemberian materi juga akan dilengkapi dengan kuis dan atau ujian pilihan ganda untuk memastikan pemahaman peserta.
Selain hard skill di bidang pengembangan Front-End Web dan Back-End, soft skill juga menjadi target kompetensi peserta studi independen yaitu untuk persiapan karir sebagai developer, termasuk namun tidak terbatas pada Personal Productivity, Growth Mindset and Personal Development, Flexing Under Pressure, Communication and Networking, Business Presentation, Personal Branding, dan Interview Preparation.
Studi independen akan ditutup dengan project akhir, dimana peserta akan bekerja dalam kelompok dan mengembangkan solusi berbasis Front-End Web dan Back-End.
Dari bulan Februari hingga Juni, Saya berpartisipasi dalam Studi Independen Bersertifikat (SIB) di PT Presentologics, atau yang lebih dikenal sebagai Dicoding. Selama lima bulan tersebut, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru, serta pengalaman berharga dan teman-teman baru yang menemani sepanjang kegiatan ini.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Saya mengambil program dengan tema “Front-End Web dan Back-End” yang berfokus pada pengembangan aplikasi web. Program ini mengajarkan proses pengembangan website mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Adapun kegiatan-kegiatan yang kami lakukan meliputi mentoring, Instructor-Led Training (ILT), pembelajaran mandiri, laporan rutin, sesi dengan para ahli, santalk, dan capstone project.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Pembelajaran mandiri dilakukan dengan menyelesaikan kelas-kelas online yang ada. Pada masing-masing kelas, terdapat materi teknis yang dapat dipelajari serta tugas submission yang akan menjadi syarat kelulusan kelas. Pembelajaran mandiri memiliki targetnya sendiri setiap periodenya, contohnya seperti kelas expert dimana peserta SIB harus menyelesaikan kelas tersebut kurang lebih dalam satu bulan jika mengikuti timeline. Materi dari kelas pembelajaran mandiri sendiri berisi materi-materi teknis terkait pengembangan web, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan juga teknologi serta metode-metode untuk pengembangan web lainnya.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Adapun sesi mentoring dan ILT, dimana para peserta SIB akan berkesempatan untuk menerima materi yang diajarkan langsung oleh para instruktur dari Dicoding. Pada sesi ILT instruktur akan membawakan materi yang beragam mulai dari ilmu hard-skill mengenai praktek dari materi yang sebelumnya telah dipelajari di kelas mandiri, atau juga materi terkait soft-skill dimana instruktur akan mengajarkan peserta bagaimana cara mempersiapkan diri mereka sebelum masuk ke dunia professional. Sesi ini diadakan secara online melalui Google Meet. Sesi mentoring dapat berisi interaksi antar mentor dan peserta dimana mentor akan membahas progres ataupun informasi terbaru kepada para peserta.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Selain sesi wajib seperti kelas mandiri dan juga ILT, ada juga sesi non-wajib yang bisa peserta hadiri ketika kegiatan berlangsung diantaranya adalah expert session dan juga Santalk. Expert session merupakan sesi livestream dimana Dicoding akan mengundang seorang expert dari industri langsung untuk memberikan wawasan mereka dari segi seorang ahli. Sementara itu ada juga santalk, dimana pihak Dicoding mengundang alumni dari angkatan SIB sebelumnya untuk mengobrol santai dengan peserta untuk saling berbagi pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan MSIB.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Kami memiliki kesempatan dapat bertanya langsung ke advisor sebelum pengerjaan capstone dimulai, ini memberikan pehaman lebih dalam bagi saya dan teman teman dalam beberapa hal terkait pengerjaan project, misalnya pemanfaatan sumber daya manusia agar lebih efisien dalam pengerjaan suatu project dan masih banyak lagi.
Kegiatan terakhir yang wajib peserta ikuti demi mendapatkan status lulus dari program SIB di Dicoding adalah Capstone. Capstone adalah tugas akhir dimana peserta akan diberikan kelompok dimana mereka diharuskan untuk membuat proyek website dengan tema yang telah ditentukan. Pada angkatan SIB Batch 6 ini, tema-tema yang diusung adalah Green Economy, Sosial Budaya & Pariwisata, Peningkatan Sumber Daya Manusia Berkualitas, serta Sumber Daya Alam. Setiap kelompok dapat memilih salah satu dari tema yang diberikan dan mengerahkan seluruh kemampuan dan pengetahuan yang telah mereka pelajari selama 5 bulan terakhir. Peserta yang lulus seluruh kelas dan menyelesaikan capstone akan mendapatkan status lulus, dan peserta dengan nilai terbaik atau menang pada proyek capstone akan mendapat hadiah tambahan berupa poin yang bisa ditukar dengan berbagai macam item yang ditawarkan.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Kami melakukan sesi team meeting untuk mendapatkan informasi terkait pengerjaan capstone project. Pada sesi ini mencangkup banyak hal seperti stack yang dilarang dalam pengerjaan capstone, beberapa aturan dalam pengerjaan capstone dan banyak hal penting lainnya, semua yang dibahas pada sesi ini berkaitan dengan pengerjaan capstone kami.

M. SEPTIAN ADI CAHYA for nusantarasatu.com
Setiap pekan kami mendapatkan satu sesi khusus untuk berceritra sharing terkait kesulitan dalam belajar dan bertanya hal seputar SIB di Dicoding, saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya sesi mentoring yang diadakan setiap pekan ini karena selain membantu kita dalam menambah wawasan sesi ini juga meningkatkan skill sosial kita.
Pengalaman Studi Independen di Dicoding tidak hanya memperkaya pengetahuan kami, tetapi juga mempersiapkan kami untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada PT Presentologics (Dicoding) dan Universitas Pamulang yang telah mendukung kami selama program berlangsung. Kami yakin bahwa semua pengetahuan dan pengalaman yang kami peroleh akan sangat bermanfaat dalam perjalanan karier kami di masa depan.