By MUHAMAD ANGKA FATURRAHMAN for nusantarasatu.com
–
Tangerang Selatan, 9 Juli 2024 – Di era digital yang semakin maju, keterampilan dalam pengembangan game menjadi semakin krusial bagi para mahasiswa. Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah Indonesia melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) menawarkan peluang emas bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman di luar bangku kuliah.
Saya, Muhamad Angka Faturrahman, mahasiswa Universitas Pamulang, merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang berlangsung dari bulan Februari hingga Juni 2024 di Celerates.
Celerates adalah perusahaan yang startup dengan basis IT Consultant. Celerates dapat memberikan solusi bagi permasalahan IT dan pengembangan teknologi bagi perusahaan yang ingin mengembangkan digitalisasi industri. Celerates menyediakan tenaga-tenaga IT, yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai. Talent IT di Celerates disiapkan dengan berbagai teknologi modern yang digunakan dalam industri 4.0. Celerates didirikan untuk membantu perusahaan perusahaan di Indonesia mengembangkan teknologi industri, menyesuaikan dengan berkembanganya digitalisasi di Indonesia.
Selama lima bulan mengikuti pembelajaran di Celerates, saya mengambil posisi sebagai Project Manager dan Game Programmer, yang memberikan pembelajaran komprehensif mengenai pengembangan game mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hard skills seperti Game Mechanics dan Game Design Documentation, tetapi juga menekankan pentingnya soft skills melalui berbagai sesi konsultasi dan pelatihan yang dipandu oleh mentor berpengalaman. Melalui berbagai kegiatan seperti pembelajaran Synchronous, Asynchronous, sesi mentoring, sesi soft skill class, dan Final Project, saya memperoleh pengetahuan baru yang sangat berharga dalam menghadapi dunia kerja.

MUHAMAD ANGKA FATURRAHMAN for nusantarasatu.com
Pembelajaran di Celerates lebih berfokus pada pembelajaran Synchronous dan Asynchronous, peserta diharuskan mengikuti kelas dari setiap hari senin, rabu dan kami itu adalah kelas Synchronous dan setiap hari selesa dan jumat adalah kelas Asynchronous. Di dalam kelas ini peserta diberikan modul, individual challenge, dan berbagai project terkait pengembangan game seperti Unity dan berbagai tools serta teknik agar game yang dibuat bisa jauh lebih baik.
Selain pembelajaran Synchronous dan Asynchronous, saya juga mengikuti berbagai sesi wajib seperti sesi mentoring dan sesi soft skill class pada platform Zoom. Dalam sesi mentoring bersama mentor, saya dimentori oleh Kak Yesa. Setiap bulannya peserta yang memiliki masalah baik akademik maupun non-akademik akan dibantu oleh mentor sehingga tidak tertinggal. Sedangkan pada sesi soft skill class para peserta akan mempelajari berbagai materi soft-skills. Di sesi ini kami dipandu oleh para instruktur berpengalaman yang siap memberikan ilmunya.
Terakhir, kegiatan yang menjadi syarat lulus program SIB Celerates adalah Final Project. Final Project adalah project akhir dimana peserta akan membuat kelompok berisi 5-6 orang dengan tujuan untuk membuat game sebagus mungkin dengan tema yang bebas.
Pada pelaksanaan Final Project ini kelompok saya memutuskan untuk memilih tema platformer, hack n slash, action, adventure dengan nama project Prajurit Estri.

MUHAMAD ANGKA FATURRAHMAN for nusantarasatu.com
Prajurit Estri adalah project yang kami rancang agar pemain yang bermain game kita merasakan Pengalaman bertempur, platformer, hack-and-slash, dan menjadi wanita pejuang yang mampu mengalahkan musuh, serta merasakan pedesaan dengan suasana kolonial dan jawa kuno dalam upaya merebut wilayah dan diikuti unsur budaya. Pada project ini saya bertanggung jawab pada bagian mengelola tim dan membuat program (coding).

MUHAMAD ANGKA FATURRAHMAN for nusantarasatu.com
Dalam mengelola tim saya mengatur jadwal diskusi tim setiap minggu, membuat milestone project, kemudian pada saat membuat program ( coding ), saya membuat mekanik yang ada didalam game seperti movement, ranged attack, melee attack, enemy movement, dan lain-lainnya.
Mengikuti program Studi Independen di Celerates tidak hanya memperluas wawasan saya, tetapi juga membekali saya dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Celerates dan Universitas Pamulang atas dukungannya selama program berlangsung. Saya yakin bahwa semua pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan akan menjadi aset berharga dalam perjalanan karier saya di masa yang akan datang.