By ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
–
Tangerang, 5 Juli 2024 – Di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, teknologi telah merambah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Kehadiran para pengembang aplikasi pun menjadi roda penggerak utama dalam dunia digital ini. Keahlian mereka sangatlah dibutuhkan untuk mengantarkan Indonesia menuju era digital yang penuh peluang.
Oleh karena itu, Dicoding bekerja sama dengan Kampus Merdeka menghadirkan materi pembelajaran berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar industri melalui platform Dicoding Academy.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Program MSIB dari Kampus Merdeka hadir sebagai solusi komprehensif bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri untuk prospek kerja di bidang IT yang dinamis dan terus berkembang. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk menjelajahi dunia di luar program studi mereka dan mengembangkan berbagai keterampilan penting yang dibutuhkan di dunia kerja yang pada akhirnya Saya Abdur Ra’uf Al Farras sebagai Mahasiswa S1 dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang memutuskan untuk mengikuti salah satu dari Program Kampus Merdeka ini yaitu Kegiatan Studi Independen Bersertifikat (SIB) Batch 6. Setelah berbagai macam proses pendaftaran dan seleksi yang panjang, saya dinyatakan lulus dalam Program tersebut di PT. Presentologics (Dicoding Indonesia) dengan jalur pembelajaran “Pengembang Front-End Web dan Back-End”.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Selama total lima bulan terhitung dari Februari hingga Akhir Juni, saya dengan tekun mengikuti kegiatan Studi Independen Bersertifikat di PT. Presentologics, atau Dicoding Indonesia, dan selama lima bulan itulah, saya mendapatkan banyak sekali ilmu serta pelajaran baru yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan selengkap ketika mengikuti perkuliahan biasa.
Jalur Program yang saya ikuti ini yaitu Pengembang Front-End Web dan Back-End berfokus kepada Pembuatan dan Pengembangan Website. Program ini mempelajari seluruh proses cara kerja website, pembuatan nya, hingga cara berkolaborasi bersama tim mulai dari Tingkat Dasar (Pemula) hingga Tingkat Lanjut (Expert).
Selama program SIB berlangsung, terdapat beberapa kegiatan wajib yang harus saya ikuti, termasuk pembelajaran mandiri dan project akhir yang nantinya akan dalam bentuk tim. Adapula beberapa kegiatan wajib lainnya seperti Technical Briefing, Student Team Meeting, dan Capstone Briefing. Sesi-sesi tersebut akan memberikan panduan teknis mengenai program wajib yang akan dijalankan.
Pada pembelajaran mandiri, saya diwajibkan mengikuti dan menyelesaikan semua kelas yang disediakan berupa Modul di Platform Online Dicoding. Di sana, saya juga dapat berkonsultasi jika ada kesulitan selama pembelajaran mandiri dengan para ahli terkait materi yang dipelajari melalui forum diskusi.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Sambil mengikuti pembelajaran mandiri, setiap minggu saya juga diwajibkan mengikuti sesi weekly mentoring atau sesi mingguan konsultasi bersama mentor kelas. Dalam sesi konsultasi ini, terdapat pembahasan penting setiap minggunya seperti Deadline Kelas Pembelajaran Mandiri, Informaasi Penting, Status Laporan ke Dosen Pembimbing, dan sebagainya. Saya dan rekan-rekan lainnya juga dapat mengajukan pertanyaan baik secara teknis maupun non-teknis yang sangat membantu dalam menyelesaikan program-program yang ada.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Selain itu, Dicoding juga menghadirkan program wajib lainnya yang saya ikuti seperti sesi ILT (Instructor-Led Training). Sesi ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni ILT-SS (Instructor-Led Training Soft Skills) yang berfokus pada pengembangan komunikasi sosial peserta untuk menghadapi dunia kerja dan ILT-FEBE (Instructor-Led Training Front-End & Back-End) yang berfokus pada pengembangan kemampuan teknis peserta dalam mengembangkan website. Khusus untuk Sesi ILT-FEBE juga mengadakan live code untuk memberikan penjelasan teknis lebih mendalam seperti alur code, penjelasan baris code, garis besar sebuah website, dan sebagainya.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Terakhir, terdapat sesi tidak wajib atau Opsional, seperti Cohort Consultation, Santalk dan Expert Session. Cohort Consultation merupakan Sesi Konsultasi bersama DPP (Dosen Pendamping Program) mengenai Administrasi yang terkendala antara Perkuliahan dan Program SIB. Santalk adalah sesi berbagi yang dihadiri oleh mentor non-kelas atau para alumni batch sebelumnya, serta peserta SIB Batch 6 dan untuk Expert Session, Dicoding sendiri mengundang seorang pakar di bidangnya baik dari Dicoding maupun dari Perusahaan lain untuk memberikan wawasan terkait materi melalui live streaming di Platform YouTube. Dalam sesi ini, peserta memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada pakar tersebut.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Hingga sampai lah pada penghujung Kegiatan Akhir Program, yaitu Capstone Project yang merupakan syarat kelulusan peserta. Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk melatih peserta dan menerapkan pembelajaran mandiri yang sudah dilakukan. Capstone Project sendiri terdiri dari 3 Anggota per tim dan terdapat empat tema yang dapat dipilih seperti Green Economy dan Green Jobs; Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Lingkungan yang Berkelanjutan; Sumber Daya Alam, Perubahan Iklim, dan Ketahanan Bencana; dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Berkualitas. Hasil akhir dari proyek ini adalah berupa Website yang nantinya akan dinilai dan akan diakui sebagai salah satu Nilai Akhir dari Program SIB untuk dikonversi nantinya menjadi Nilai Satu Semester di Perkuliahan dengan total bobot konversi sebanyak 20 SKS.
Pada Capstone Project ini, saya dan kedua anggota tim lainya memilih tema “Sumber Daya Alam, Perubahan Iklim, dan Ketahanan Bencana”, dengan judul project “SHIBA – Sistem Harian Informasi Bencana Alam”. Tujuan dari Project kami ini adalah untuk menyajikan informasi langsung (realtime) dan tepat seputar Lokasi Bencana Terkini, Berita Bencana dan Artikel seputar Kiat-kiat ketika menghadapi Bencana Alam yang akan terupdate otomatis setiap detiknya.

ABDUR RA’UF AL FARRAS for nusantarasatu.com
Mengikuti program Studi Independen di Dicoding telah memberikan saya pengetahuan yang sangat berharga serta keterampilan yang jauh lebih baik. Program ini tidak hanya mempersiapkan saya secara akademis, tetapi juga mengasah kemampuan saya dalam berpikir kritis, berkomunikasi dengan efektif, dan berinovasi. Melalui berbagai sesi mentoring dan project yang telah dilakukan, saya akhirnya mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja dan bagaimana cara menghadapi berbagai tantangan yang ada di dalamnya.
Saya sangat berterima kasih kepada PT. Presentologics (Dicoding Indonesia) dan Universitas Pamulang atas kesempatan luar biasa yang diberikan kepada saya untuk mengikuti program SIB ini. Terima kasih juga kepada Dosen Pembimbing, Dosen Pendamping Program (DPP) dan Mentor Kelas atas bimbingan dan dukungan yang konsisten dari awal hingga akhir program. Pengalaman yang saya peroleh, mulai dari ilmu yang didapat, interaksi dengan rekan-rekan lainnya, hingga keterampilan teknis yang dikembangkan, semuanya sangat berarti bagi saya. Saya yakin bahwa seluruh pengetahuan dan pengalaman yang saya ikuti selama program ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan saya dan perjalanan karir saya di masa depan.
Kedepannya, saya berharap bisa terus menerapkan semua yang telah saya pelajari di Dicoding dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan saya. Kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini telah memberikan pondasi yang kuat untuk mencapai tujuan saya di masa depan. Semua ini tidak hanya mempersiapkan saya untuk dunia kerja, tetapi juga untuk menjadi individu yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.