By MUHAMMAD FAUZAN ALFAQIH for nusantarasatu.com
–
Jakarta Selatan, 16 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Pamulang kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia teknologi informasi dengan merancang dan mengimplementasikan sistem aplikasi Human Resource Information System (HRIS) di PT. Agri Dewa Coco Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kerja Praktik yang dilaksanakan dari tanggal 7 Mei hingga 28 Juni 2024. Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Fauzan Alfaqih, Irsyad Fachriansyah, dan Muhammad Haikal Fachriansyah, di bawah bimbingan Bapak Dede Sunandar, S.Kom., M.Kom., dan pembimbing instansi Bapak Munaldi, S.Kom., M.Kom., berhasil menyelesaikan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan.
MUHAMMAD FAUZAN ALFAQIH for nusantarasatu.com
PT. Agri Dewa Coco Indonesia, yang berlokasi di Jl. Kyai Maja No.27e, RT.12/RW.2, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian kelapa. Didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini telah menjadi salah satu pemain utama di industri kelapa Indonesia, dengan fokus pada produksi kelapa dan produk turunannya seperti minyak kelapa, serat kelapa, serta produk makanan dan minuman berbahan dasar kelapa. Seiring berjalannya waktu, PT. Agri Dewa Coco Indonesia terus mengembangkan operasinya, meningkatkan teknologi pertanian, dan memperbaiki proses produksi untuk memastikan kualitas produk mereka tetap tinggi.
Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, transformasi teknologi telah mengubah cara organisasi melakukan bisnis mereka. Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan adalah administrasi dan manajemen dokumen. Tradisionalnya, proses administrasi di banyak organisasi melibatkan penggunaan kertas, pencetakan dokumen, pengarsipan fisik, dan penataan manual. Namun, pendekatan ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga memerlukan ruang penyimpanan yang signifikan dan rentan terhadap kerusakan atau kehilangan.
MUHAMMAD FAUZAN ALFAQIH for nusantarasatu.com
Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pemberkasan digital telah menjadi alternatif yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan dalam administrasi organisasi. Proses mengonversi dokumen fisik menjadi format digital memungkinkan akses, pengelolaan, dan penyebaran dokumen secara elektronik. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, meningkatkan aksesibilitas informasi, dan mengoptimalkan proses kerja. Selain itu, pemberkasan digital dapat membantu organisasi mengurangi biaya operasional jangka panjang melalui penghematan biaya pencetakan, pengiriman, dan penyimpanan.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang bertujuan untuk merancang sistem aplikasi HRIS yang sesuai dengan kebutuhan PT. Agri Dewa Coco Indonesia. Ruang lingkup penelitian meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall yang meliputi tahapan analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Pada tahap analisis, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung di perusahaan.
Dari hasil kerja praktik yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan SDM.
- Meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang akurat.
- Mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
MUHAMMAD FAUZAN ALFAQIH for nusantarasatu.com
Sistem informasi HRIS yang telah dikembangkan memiliki fitur-fitur utama seperti pengelolaan data karyawan, manajemen kehadiran, pencatatan cuti, serta pembuatan laporan SDM secara periodik. Dengan adanya sistem ini, pengelolaan SDM di PT. Agri Dewa Coco Indonesia menjadi lebih terstruktur dan efisien, membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja keseluruhan.
Implementasi sistem aplikasi HRIS di PT. Agri Dewa Coco Indonesia telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan SDM. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga mempermudah akses informasi bagi manajemen dan karyawan. Diharapkan, sistem ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh perusahaan-perusahaan lain untuk mendukung digitalisasi dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
