
nusantarasatu.com – Tangerang Selatan, 14 Desember 2023 – Oleh Lies Tsiqoyati Rohmah Mahasiswi Program Studi Teknik industri, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang.
Teknik Industri merupakan salah satu jurusan teknik yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas suatu sistem. Jurusan ini mempelajari berbagai bidang, antara lain manajemen produksi, manajemen kualitas, manajemen logistik, ergonomi, dan sistem informasi.
Di tengah revolusi industri yang tengah berlangsung, bidang Teknik Industri muncul sebagai salah satu profesi yang paling menjanjikan di era digital. Transformasi teknologi yang pesat telah merubah lanskap industri secara signifikan, dan para profesional Teknik Industri memiliki peran krusial dalam mewujudkan keberhasilan dan efisiensi di era ini.
Di era digital, teknik industri semakin dibutuhkan oleh berbagai sektor industri. Hal ini karena era digital menuntut adanya peningkatan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dalam berbagai aspek, mulai dari produksi, kualitas, logistik, hingga keselamatan kerja.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa teknik industri menjadi profesi yang menjanjikan di era digital:
1. Perkembangan Teknologi yang Pesat
Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah cara kerja industri di berbagai aspek, mulai dari produksi, kualitas, logistik, hingga keselamatan kerja. Teknik industri berperan penting dalam menerapkan teknologi-teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri.
Teknologi-teknologi baru, seperti otomatisasi, robotika, dan big data, telah mengubah cara kerja industri secara signifikan. Otomatisasi dan robotika telah menggantikan tenaga manusia dalam berbagai proses produksi. Big data telah digunakan untuk menganalisis data produksi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Teknik industri berperan penting dalam menerapkan teknologi-teknologi baru ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri. Teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan teknologi-teknologi baru ini, seperti matematika, statistik, dan analisis sistem.
2.Kebutuhan akan Tenaga Kerja yang Terampil
Era digital menuntut adanya tenaga kerja yang terampil dalam bidang teknologi dan manajemen. Teknik industri membekali lulusannya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di era digital, antara lain keterampilan dalam bidang teknologi, manajemen, dan analisis data.
Keterampilan-keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh industri di era digital. Lulusan teknik industri memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di industri di era digital.
Lulusan teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan teknologi-teknologi baru, mengelola proses produksi dan operasional industri, serta menganalisis data untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri.
3.Peluang Kerja yang Luas
Teknik industri merupakan jurusan yang memiliki prospek kerja yang luas. Lulusan teknik industri dapat bekerja di berbagai sektor industri, baik di industri manufaktur, jasa, maupun pemerintah.
Lulusan teknik industri dapat bekerja di berbagai posisi, seperti industrial engineer, quality control engineer, logistics specialist, ergonomist, dan data scientist.
Lulusan teknik industri memiliki peluang untuk bekerja di berbagai perusahaan besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Lulusan teknik industri juga memiliki peluang untuk bekerja di berbagai posisi manajerial.
Dengan prospek kerja yang luas dan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil, teknik industri menjadi profesi yang menjanjikan di era digital. Berikut adalah beberapa contoh spesifik bagaimana teknik industri berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri di era digital:
- Otomatisasi dan Robotika

LIES TSIQOYATI ROHMAH for nusantarasatu.com
Teknik industri berperan penting dalam menerapkan teknologi otomatisasi dan robotika untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang, menginstal, dan mengoperasikan sistem otomatisasi dan robotika.
- Big Data

LIES TSIQOYATI ROHMAH for nusantarasatu.com
Teknik industri berperan penting dalam menggunakan big data untuk menganalisis data produksi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data produksi.
- Managemen dan Rantai Pasokan

LIES TSIQOYATI ROHMAH for nusantarasatu.com
Teknik industri berperan penting dalam mengelola rantai pasokan industri untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik. Teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengelola sistem rantai pasokan.
- Analisis Data

LIES TSIQOYATI ROHMAH for nusantarasatu.com
Profesi Analis data memiliki peran untuk menyusun, membersihkan, dan menganalisis data secara sistematis untuk mengungkap pola, tren, dan wawasan penting yang dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data pada perusahaan atau suatu instansi. Peran analis data dapat dikatakan sebagai penafsir data, dimana data itu berasal dari data mentah menjadi informasi berharga yang dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang bisnis, mengoptimalkan operasi, dan merumuskan strategi yang lebih efektif.
Teknik industri berperan penting dalam menganalisis data untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri. Teknik industri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data.
–
Referensi:
- Irbayuni, Sulastri. “Menuju Karir Masa Depan: Pelatihan Skill untuk Analis Data Sebagai Peluang Baru di Era Digital Melalui Program Studi Independen di Bitlabs Academy.” TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta 3.1 (2023): 5-10.
- Setyawan, Bambang. “Pengenalan Profesi Era Digital (Media Augmented Reality dan Strategi Layanan Berdiferensiasi).” Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN) 2 (2022): 380-388.
–