
Pamulang, 31 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teknologi di dunia pendidikan. Melalui program Kerja Praktek (KP), tiga mahasiswa berhasil merancang dan menerapkan sebuah aplikasi presensi siswa berbasis web di MTs Peradaban Insani, Kota Tangerang.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah:
– Jamaludin (221011403324)
– Muhammad Fahmi Alfarizi (221011402007)
– Muhammad Fakhri Azmar (221011402596)
Dengan bimbingan dosen Saprudin, S.Kom., M.Kom., mereka mengusung judul “Perancangan Aplikasi Presensi Siswa Menggunakan Metode Waterfall pada MTs Peradaban Insani Berbasis Web”. Tujuan utama proyek ini adalah mengatasi permasalahan presensi manual yang masih digunakan di sekolah tersebut, yang sering kali menimbulkan kesalahan pencatatan dan memperlambat proses pelaporan.

“Melalui aplikasi ini, guru bisa mencatat kehadiran siswa secara digital, yang kemudian langsung tersimpan dalam database dan bisa diakses real-time oleh pihak sekolah,” ujar Jamaludin, salah satu anggota tim.
Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metode Waterfall sebagai model pengembangan perangkat lunak. Proses pengerjaan dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, hingga pengujian dan evaluasi. Teknologi yang digunakan meliputi framework Django, HTML, CSS (Tailwind), serta Python sebagai bahasa pemrograman utama.
Dalam aplikasi ini, guru dapat:
– Melakukan login aman
– Mencatat kehadiran siswa berdasarkan kelas dan mata pelajaran
– Melihat dan mengekspor rekap presensi dalam bentuk Excel
Kepala MTs Peradaban Insani, Wahyu Fajri Yansah, S.Kom., menyambut baik inisiatif ini dan berharap aplikasi tersebut dapat terus dikembangkan untuk mendukung sistem informasi sekolah secara menyeluruh.

“Kami sangat terbantu. Dengan sistem ini, proses presensi menjadi lebih praktis, akurat, dan terintegrasi,” ungkapnya. Proyek kerja praktik ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan teknis mahasiswa Unpam dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga membuktikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan menengah dalam menghadirkan solusi nyata bagi tantangan adm