
Penulis : Herwis Gultom,M.Kom.
Era Big Data menghadirkan tantangan etika yang semakin kompleks di tengah kemajuan pesat teknologi digital. Sebagai calon profesional yang akan berkiprah di dunia teknologi, mahasiswa teknik informatika memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa inovasi digital yang mereka buat tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mengikuti nilai-nilai moral. Isu seperti privasi, keamanan, dan penyalahgunaan data menjadi penting dan tidak dapat diabaikan dalam pengelolaan data skala besar.
Semua teknologi yang berkaitan dengan data masyarakat didasarkan pada etika digital. Mahasiswa harus memahami bahwa semua algoritma, sistem kecerdasan buatan, dan aplikasi yang mereka buat memiliki potensi besar untuk memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Jika teknologi digunakan tanpa mempertimbangkan etika, ada kemungkinan diskriminasi data, pelanggaran privasi, dan manipulasi opini publik. Akibatnya, pendekatan humanistik harus dimasukkan ke dalam setiap desain teknologi.
Tanggung jawab sosial mahasiswa TI tidak hanya terbatas pada bidang akademik atau laboratorium; mereka juga memiliki peran nyata dalam membangun ekosistem digital yang adil dan inklusif. Sangat penting bagi siswa untuk berpartisipasi dalam literasi digital, memberikan pendidikan masyarakat, dan mendorong kebijakan yang mendukung perlindungan data dan keadilan digital. Selain itu, sangat penting bagi mereka untuk memahami peraturan, standar internasional, dan etika profesional seperti ACM Code of Ethics agar mereka dapat bertindak secara profesional dan bertanggung jawab.
Dengan integritas, kesadaran etis, dan kepedulian sosial yang tinggi, mahasiswa Teknik Informatika dapat menjadi agen perubahan yang membawa arah pembangunan teknologi ke jalan yang benar. Etika bukan sekadar teori dalam mata kuliah, melainkan prinsip hidup yang harus melekat dalam praktik profesional sehari-hari. Di era Big Data ini, hanya mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab sosial yang layak disebut sebagai arsitek masa depan digital yang beradab.