
Tangerang Selatan – Tiga mahasiswa Universitas Pamulang berhasil merancang sebuah sistem permohonan rekomendasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan berbasis web. Sistem ini dikembangkan dalam rangka kegiatan Kerja Praktik (KP) di Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan selama periode Mei hingga Juni 2025.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Anisa Karenina, Rendi Saputra, dan Zainal Arifin Parinduri, dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer. Dalam pelaksanaan proyek, mereka didampingi oleh Ibu Laila, S.Sos.I, selaku Kepala Bidang Koordinator Humas dan Arsip Dinas Sosial Tangerang Selatan, yang juga bertindak sebagai pembimbing lapangan, serta Bapak Saprudin, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing akademik dari Universitas Pamulang.
Solusi Digital untuk Permohonan PBI Pengembangan sistem ini merupakan respons terhadap berbagai kendala yang selama ini dihadapi dalam proses pengajuan rekomendasi PBI secara manual, seperti antrean panjang, keterlambatan layanan, serta kesulitan dalam pelacakan dan pengarsipan data.
Melalui sistem ini, kami ingin menghadirkan solusi digital yang mempermudah masyarakat dalam mengajukan permohonan PBI tanpa harus datang langsung ke kantor dinas
Gunakan Metode Waterfall Dalam pengembangannya, sistem dibangun menggunakan metode Waterfall, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi aplikasi, hingga evaluasi. Proses ini dilakukan secara bertahap dan terstruktur, dengan konsultasi rutin bersama pihak Dinas Sosial agar sistem benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Fitur-Fitur Unggulan Sistem ini dirancang dengan berbagai fitur utama, di antaranya Registrasi dan login pemohon secara daring,Pengisian formulir digital (data diri, NIK, alamat, dan keperluan),Unggah dokumen pendukung seperti KTP dan Kartu Keluarga,Pelacakan status permohonan secara real-time,Dashboard admin untuk verifikasi, pengarsipan, dan pembuatan laporan
Permudah Akses Masyarakat Dengan hadirnya sistem ini, masyarakat kini dapat mengajukan permohonan rekomendasi dari rumah hanya dengan menggunakan perangkat yang terhubung ke internet. Hal ini diharapkan dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga, sekaligus meningkatkan efisiensi pelayanan di instansi pemerintah.
Menurut Ibu Laila, sistem yang dirancang mahasiswa sangat membantu dalam menata dokumen secara digital dan mempercepat proses verifikasi.
Ini adalah contoh kolaborasi nyata antara dunia pendidikan dan pemerintahan. Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam membantu peningkatan layanan publik
Harapan ke Depan Sistem ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan layanan sosial lainnya di Kota Tangerang Selatan. Selain mendukung digitalisasi pelayanan, sistem ini juga dinilai memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
Kehadiran sistem ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong digitalisasi layanan publik, khususnya dalam bidang pelayanan sosial. Pihak Dinas Sosial menyambut baik pengembangan ini dan berharap sistem dapat segera diimplementasikan secara penuh dalam waktu dekat.